PBAK-F hari kedua digelar pada hari Jum’at, tanggal 26 Agustus 2022 di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kegiatan PBAK-F hari kedua bertempat di Ruang Teater Prof.Dr.Zakiyah Darajat (Teater Fakultas Psikologi) dan dibuka dengan jargon PBAK FPsi “berani tumbuh, berani berubah.” PBAK-F hari kedua diawali dengan pengenalan semua organisasi internal fakultas, mulai dari Senat Mahasiswa Fakultas (SEMA-F), Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F), dan berbagai Lembaga Semi Otonom (LSO) Fakultas.

[caption id="attachment_3911" align="aligncenter" width="640"] Gambar 1. Pengenalan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Psikologi[/caption]

Sesi berikutnya, diisi dengan pemaparan materi. Jika hari pertama PBAK-F terfokus pada materi yang berkaitan dengan kefakultasan dan diselipkan satu topik tentang Anti Narkoba, pada hari kedua ini terfokus pada materi tentang keorganisasian. Muhammad Ilham Fahreza sebagai narasumber menekankan pentingnya berorganisasi bagi para mahasiswa. Sebagai mahasiswa, tidak cukup jika hanya mengandalkan materi yang ada di dalam kelas, tetapi perlu juga untuk mengasah kepemimpinan. Ilham menuturkan bahwa,”Jangan takut untuk berorganisasi, ambil segala kesempatan. Jika ada berkesempatan menjadi seorang ketua atau posisi apapun, ambil kesempatan itu.”

[caption id="attachment_3912" align="aligncenter" width="640"] Gambar 2. Pemaparan Materi Keorganisasian Oleh M.Ilham Fahreza, S.Psi.[/caption]

Tidak hanya materi mengenai keorganisasian, hari kedua PBAK-F juga turut dihadiri oleh M. Najih Arromadloni atau yang akrab disapa Gus Najih. Pada kesempatan kali ini, Gus Najih membahas topik tentang intoleransi radikalisme dan terorisme, serta tentang moderasi beragama. Ia menitikberatkan pembahasan pada perlunya para mahasiswa untuk bermoderasi dalam beragama dan lebih waspada terhadap organisasi atau komunitas yang terlalu ekstrim dan mudah membid’ah-bid’ahkan.

[caption id="attachment_3913" align="aligncenter" width="640"] Gambar 3. Gus Najih Menyampaikan Materi Mengenai Intoleransi Radikalisme dan Terorisme[/caption]

Di samping itu, dihadirkan pula penampilan ciamik dari beberapa komika Stand Up Indo UIN Jakarta, di antaranya Bachrul Alam, Boby Al Mahbub, Alma Silviani, Mokhammad Lutfi. Penampilan stand up comedy yang dibawakan berhasil menghibur para peserta PBAK-F di Ruang Teater Dr.Zakiyah Darajat dan turut dipenuhi oleh gelak tawa peserta sebanyak 244 orang.

[caption id="attachment_3914" align="aligncenter" width="640"] Gambar 4. Penampilan Stand Up Comedy Oleh Komika Bachrul Alam[/caption] [caption id="attachment_3915" align="aligncenter" width="640"] Gambar 5. Penampilan Pentas Seni[/caption]

Sebelum penutupan, diisi oleh panampilan-penampilan pensi dari setiap kelompok peserta PBAK-F 2022. Masing-masing kelompok mementaskan penampilan terbaiknya. Adapun pada sesi terakhir, ditutup dengan pelepasan nametag PBAK mahasiswa baru menuju masa bimbingan (MABIM) selama satu bulan ke depan dan disertai dengan penerbangan balon udara oleh Ibu Dekan Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si.