DEKAN FAKULTAS PSIKOLOGI MELEPAS 32 CALON WISUDAWAN DI RUANG TEATER PROF. DR. ZAKIAH DARADJAT
Fakultas Psikologi UIN Jakarta menyelenggarakan yudisium dan pelepasan wisuda ke-115, angkatan ke-65 pada hari Rabu, 19 Februari 2020, di ruang teater Prof. Dr. Zakiah Daradjat. Turut hadir dalam acara ini para pimpinan fakultas, dosen, karyawan, perwakilan ikatan alumni, dan pengurus Dewan Mahasiswa. Sebanyak 32 calon wisudawan, 30 dari Program Strata Satu dan 2 orang dari Program Strata Dua (Magister) akan mengikuti wisuda pada tanggal 22 Februari 2020.
Menurut Dekan Fakultas Psikologi Zahrotun Nihayah, mulai tahun 2020 ini ada perubahan pola pelepasan alumni. Selama ini acara tasyakuran dan pelepasan alumni dilaksanakan setelah pelaksanaan wisuda. Mulai tahun ini, acara tasyakuran dan pelepasawan wisudawan diganti dengan yudisium dan pelepasan.
[caption id="attachment_2867" align="aligncenter" width="640"]
Pimpinan, Dosen, dan Karyawan Fakultas Psikologi berpose bersama calon wisudawan di Ruang Teater Prof. Dr. Zakiah Daradjat. [/caption]
“Acara yudisium ini dilaksanakan sebelum pelaksanaan wisuda pada hari Sabtu, tanggal 22 Februari 2020. Karena belum diwisuda, maka para calon wisudawan tidak memakai toga dan pakaian wisuda, tetapi cukup memakai baju putih dan celana/rok hitam. Pelaksanaannya tidak pada hari libur, Sabtu atau Ahad, tetapi pada hari kerja”, ucap Nihayah.
Setelah dievaluasi, tambah Nihayah, pelaksanaan tasyakuran yang dilakukan setelah wisuda, membuat para orang tua wisudawan merasa letih dan capek. Karena mereka mengikuti acara wisuda dari pagi dan dilanjutkan dengan acara tasyakuran dan pelepasan wisudawan di fakultas pada siang sampai dengan sore hari.
Lebih lanjut Dekan Fakultas Psikologi mengatakan ternyata selama ini hanya fakultas psikologi yang melaksanakan tasyakuran dan pelepasan wisudawan pada hari Sabtu atau Ahad. Perubahan pola pelaksanaan yudisium ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan.
“Biasanya ada wali wisudawan yang hadir, dengan pola yudisium ini, wali mahasiswa tidak hadir. Namun bagi para wisudawan yang akan melakukan selebrasi bersama orang tua dan keluarga di Fakultas Psikologi, akan ada karyawan yang bertugas pada hari Sabtu, 22 Februari 2020”, ucap Nihayah seraya menambahkan fakultas akan merancang pertemuan dengan wali mahasiswa di awal perkuliahan, bukan pada saat pelepasan wisudawan.
Sementara itu berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Psikologi yang dibacakan oleh Desi Yustari Muchtar Sekretaris Program Studi Psikologi (S1), pada yudisium kali ini terdapat 11 calon wisudawan yang mendapat predikat Cumlaud dan 19 lagi memperoleh predikat Amat Baik. Sedangkan dari calon wisudawan Program Studi Magister hanya dua orang saja dengan predikat kelulusan Sangat Memuaskan.
Pada kesempatan tersebut, Fakultas Piskologi juga memberikan piagam penghargaan kepada para calon wisudawan yang berprestas di bidang akademik maupun nonakademik.
Calon wisudawan terbaik di bidang akademik adalah Dicky Nur Litasari, angkatan 2015, IPK 3.73 (Cumlaude), Rana Parascantika, angkatan 2015, IPK 3.72 (Cumlaude), dan Mita Kurniawati, angkatan 2015, IPK 3.68 (Cumlaude).
Sementara itu lima calon wisudawan yang meraih penghargaan bidang non akademik adalah Asrida Juliani (penulisan karya ilmiah), Nadhiva Hasna Tiyani (seni), Disa Nabila Blandina (seni ), Supriadi (Olah Raga), dan Fathihatul Ghaibiyah (penulisan karya ilmiah).
Sharing Session
Pada acara yudisium dan pelepasan calon wisudawan tersebut juga dilakukan sharing session yang diisi oleh Sekretaris Ikatan Alumni Fakultas Psikologi, Khadijah Al-Malki.
[caption id="attachment_2865" align="aligncenter" width="576"]
Khadijah Al-Malki Sekretaris Ikatan Alumni Psikologi berbagi pengalaman dan kisah suksesnya dalam meniti karir. Sharing session ini disampaikan dalam acara Yudisium dan Pelepasan calon wisudawan pada hari Rabu, 18 Februari 2020 di Ruang Teater Prof.Dr. Zakiah Daradjat.[/caption]
Menurut Al-Malki, salah satu kekuatan yang dimiliki alumni Fakultas Psikologi UIN Jakarta adalah sikap kerja (work attitudes) yang bagus. Sikap kerja ini akan melahirkan nilai dan budaya kerja sebuah organisasi.
“Profesi atau pekerjaan apapaun yang kalian jalani, harus memiliki nilai sosial untuk orang lain. Be socialpreneur and be agent of change”, pesan Khadijah penggagas Kakak Asuh di Sekolah Al-Makiyah dan Direktur Utama sebuah perusahaan level nasional tersebut.
Pimpinan, Dosen, dan Karyawan Fakultas Psikologi berpose bersama calon wisudawan di Ruang Teater Prof. Dr. Zakiah Daradjat. [/caption]
“Acara yudisium ini dilaksanakan sebelum pelaksanaan wisuda pada hari Sabtu, tanggal 22 Februari 2020. Karena belum diwisuda, maka para calon wisudawan tidak memakai toga dan pakaian wisuda, tetapi cukup memakai baju putih dan celana/rok hitam. Pelaksanaannya tidak pada hari libur, Sabtu atau Ahad, tetapi pada hari kerja”, ucap Nihayah.
Setelah dievaluasi, tambah Nihayah, pelaksanaan tasyakuran yang dilakukan setelah wisuda, membuat para orang tua wisudawan merasa letih dan capek. Karena mereka mengikuti acara wisuda dari pagi dan dilanjutkan dengan acara tasyakuran dan pelepasan wisudawan di fakultas pada siang sampai dengan sore hari.
Lebih lanjut Dekan Fakultas Psikologi mengatakan ternyata selama ini hanya fakultas psikologi yang melaksanakan tasyakuran dan pelepasan wisudawan pada hari Sabtu atau Ahad. Perubahan pola pelaksanaan yudisium ini tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan.
“Biasanya ada wali wisudawan yang hadir, dengan pola yudisium ini, wali mahasiswa tidak hadir. Namun bagi para wisudawan yang akan melakukan selebrasi bersama orang tua dan keluarga di Fakultas Psikologi, akan ada karyawan yang bertugas pada hari Sabtu, 22 Februari 2020”, ucap Nihayah seraya menambahkan fakultas akan merancang pertemuan dengan wali mahasiswa di awal perkuliahan, bukan pada saat pelepasan wisudawan.
Sementara itu berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Psikologi yang dibacakan oleh Desi Yustari Muchtar Sekretaris Program Studi Psikologi (S1), pada yudisium kali ini terdapat 11 calon wisudawan yang mendapat predikat Cumlaud dan 19 lagi memperoleh predikat Amat Baik. Sedangkan dari calon wisudawan Program Studi Magister hanya dua orang saja dengan predikat kelulusan Sangat Memuaskan.
Pada kesempatan tersebut, Fakultas Piskologi juga memberikan piagam penghargaan kepada para calon wisudawan yang berprestas di bidang akademik maupun nonakademik.
Calon wisudawan terbaik di bidang akademik adalah Dicky Nur Litasari, angkatan 2015, IPK 3.73 (Cumlaude), Rana Parascantika, angkatan 2015, IPK 3.72 (Cumlaude), dan Mita Kurniawati, angkatan 2015, IPK 3.68 (Cumlaude).
Sementara itu lima calon wisudawan yang meraih penghargaan bidang non akademik adalah Asrida Juliani (penulisan karya ilmiah), Nadhiva Hasna Tiyani (seni), Disa Nabila Blandina (seni ), Supriadi (Olah Raga), dan Fathihatul Ghaibiyah (penulisan karya ilmiah).
Sharing Session
Pada acara yudisium dan pelepasan calon wisudawan tersebut juga dilakukan sharing session yang diisi oleh Sekretaris Ikatan Alumni Fakultas Psikologi, Khadijah Al-Malki.
[caption id="attachment_2865" align="aligncenter" width="576"] Khadijah Al-Malki Sekretaris Ikatan Alumni Psikologi berbagi pengalaman dan kisah suksesnya dalam meniti karir. Sharing session ini disampaikan dalam acara Yudisium dan Pelepasan calon wisudawan pada hari Rabu, 18 Februari 2020 di Ruang Teater Prof.Dr. Zakiah Daradjat.[/caption]
Menurut Al-Malki, salah satu kekuatan yang dimiliki alumni Fakultas Psikologi UIN Jakarta adalah sikap kerja (work attitudes) yang bagus. Sikap kerja ini akan melahirkan nilai dan budaya kerja sebuah organisasi.
“Profesi atau pekerjaan apapaun yang kalian jalani, harus memiliki nilai sosial untuk orang lain. Be socialpreneur and be agent of change”, pesan Khadijah penggagas Kakak Asuh di Sekolah Al-Makiyah dan Direktur Utama sebuah perusahaan level nasional tersebut.