FPsi Talk Series  4: Lulusan S1 Jadi Polisi, Peluang dan Tantangan?
FPsi Talk Series 4: Lulusan S1 Jadi Polisi, Peluang dan Tantangan?
Kepolisisan RI memiliki tujuan terwujudnya pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat yang prima, tegaknya hukum serta terjalinnya sinergi polisional yang proaktif. Visi ini sangat penting bagi Indonesia.  Bagaimana agar lulusan S1 atau S2 bisa berkarir di Kepolisian?  Apa saja peluang dan tantangannya? Inilah topik FPsi Talk Series 4 kali ini. Banyak  mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atau perguruan tinggi lain yang ingin berkarir di kepolisian tetapi belum tahu bagaimana syarat dan apa yang harus dipersiapkan. Menyadari hal itu, Dema Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menyelenggarakan FPsi Talk Series 4 tentang “Lulusan S1 Jadi Polisi: Peluang dan Tantangan”, pada hari Selasa, 12 Mei 2020.Mahasiswa yang berminat untuk menjadi seorang polisi dan ingin menyiapkan kompetensi untuk berkarir di Kepolisian menjadi peserta TalkSeries kali ini. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Fakultas Psikologi dari semua angkatan serta beberapa mahasiswa dari fakultas lain di UIN Jakarta. Beberapa peserta juga berasal dari kampus lain. Peserta terbanyak dari angkatan 2019 yang saat ini berada di semester dua. Materi yang pertama diberikan oleh Kasubbag Jatral Psipres Polri Ibu Ani Oktarina, S.Psi., M.Psi, seorang psikolog Polri yang sudah berkarir di Polri sejak 2005. Ibu Ani seorang psikolog klinis dewasa dan juga sebagai Assesor Polri. Narasumber kedua adalah Staf Biro Psikologi SDM Polri, Iptu Abi Risa Bayu Argo. S.Psi., seorang sarjana psikologi yang juga berkarir di Polri dan saat ini sedang menyelesaikan studi S2 Psikologi  di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Gambar 1: Materi nara sumber acara FPsi Talk Series 4 yang digelar secara daring dengan menggunakan aplikasi zoom cloud meeting, Selasa, 12 Mei 2020 Dalam pengantarnya, Ibu Ani menyampaikan bahwa “ketika kita mau menjadi seorang polisi, kita harus mempunyai Manajemen AKU”, yaitu mengenali Ambisi, Kenyataan, dan Usaha kita”. Terkait Ambisi,  merupakan keinginan yang besar untuk memperoleh atau mencapai sesuatu. Lebih lanjut, Ibu Ani menambahkan, “Ketika kita memiliki suatu goal atau tujuan di akhir, maka pertanyaan berikutnya seberapa besar keinginan kita untuk mencapainya”. Ambisi kita harus sesuai dengan kenyataan, yaitu pada faktor-faktor yang memengaruhi peluang keberhasilan dalam mencapai suatu tujuan yang menjadi ambisi kita. “Goal ada, ambisi besar, tapi kenyataan yang ada tidak mendukung akan sulit untuk mencapai keberhasilan”. Yang terakhir, ada Usaha yaitu upaya atau kegiatan yang dilakukan untuk mencapai ambisi. Disini ada dua sikap yang bisa kita ambil.  Pertama adalah kita bisa mengganti ambisi dan goal yang sudah ditetapkan, dengan menggeser atau menurunkan atau bahkan meninggikan. Kedua, mencari solusi atas kekurangan tersebut, dan menjadikannya kekuatan untuk mendukung kita mencapai goal. Selanjutnya materi yang disampaikan oleh Bapak Abi terkait pengalamannya menjadi polisi. Menurutnya,  “saat awal memang berat”. Namun, “ketika kita sudah mencintai perkerjaan itu maka itu akan jauh menjadi mudah”. Lewati proses yang cukup ketat (seleksi / pendidikan). Pekerjaan ini juga mempunyai resiko yang besar. Ia juga menuturkan , “ketika kita sudah menjadi seorang polisi maka kepentingan dinas lebih diutamakan daripada kepentingan pribadi kita”. Hal ini karena “Polisi adalah Pengabdian”, tambah Pak Abi. Beberapa tips dan trik untuk masuk ke dalam karir kepolisian diantaranya, “Siapkan mental (tidak berdasarkan paksaan), berlatih keras, persiapkan persyaratan, hindari percaloan, berdoa, percaya diri, dan ridha dari kedua orang tua”. Setiap tahun Polri membuka jalur seleksi masuk baik itu dari lulusan SMA, S1, S2 bahkan jurusan seperti agama, Syariah, Ekonomi, IT, Dakwah, dan Ushuludin pun dapat berarir di kepolisian. “Nantinya, lulusan tersebut akan ditempatkan pada bidang kerja sesuai dengan jurusannya”. Jadi jika lulusan S1 maupun S2 ingin berkarir di kepolisian, “persiapkan diri sebaik mungkin, dan juga sering-sering cek web resmi Polri ya!” klik di penerimaan.polri.go.id Sampai berjumpa di FPsi Talk Series selanjutnya. Semoga bermanfaat.