Kajian Psikologi Islam ke-6: Psychology of Purpose in Live dan Job Performance
Fakultas Psikologi UIN Jakarta - Berita Fpsi Online - Assalamualaikum, Psyfriend. Dalam menyambut bulan suci ramadan kami tim Pusat Psikologi Islam mengadakan acara kajian psikologi keenam. Acara ini digelar pada Jumat, 14 Maret 2025 yang bertepatan dengan 14 Ramadan 1446 H yang dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting. Kajian ini mengangkat tema islami, yaitu "Psychology of Purpose in Live dan Job Performance" dengan moderator Desi Yustari Muchtar, M.Psi. Acara ini menghadirkan dua narasumber utama, yaitu Dr. Abdul Rahman, M.Si., dan juga Miftahuddin, M.Si., yang merupakan dosen di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Master of Ceremony (MC), Fahrannie Amanda A. S. kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Fitrah Khairina dari Tim Pusat Psikologi Islam. Ketua Program Studi S2 Fakultas Psikologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Natris Indriyani, M.Si., Psi., turut memberikan sambutan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa di era yang semakin kompleks dan dinamis, memahami makna serta tujuan hidup yang sejalan dengan pekerjaan dan aktivitas belajar menjadi kunci dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan. Beliau berharap kajian ini dapat memberikan wawasan dalam menemukan purpose in life yang selaras dengan passion, potensi, dan bakat kita, sehingga dapat meningkatkan job performance dan meraih kesuksesan.
Setelah sesi pembukaan, moderator Desi Yustari Muchtar, M.Si., langsung memandu jalannya acara dengan mempersilahkan narasumber pertama untuk menyampaikan materinya. Dalam pemaparannya, Dr. Abdul Rahman, M.Si., membahas konsep purpose in Life dalam Psikologi Islam. Dalam psikologi, purpose in life bukan hanya memahami gangguan mental, tetapi juga membantu manusia mencapai kehidupan yang lebih baik, sehat, bahagia, dan bermakna. Dari perspektif Islam, tujuan hidup seseorang harus selaras dengan ajaran Allah. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dalam psikologi, pemahaman tentang tujuan hidup dapat membantu seseorang menjalani kehidupan yang lebih baik serta memberikan manfaat bagi sesama.
Selanjutnya, Miftahuddin, M.Si., membahas konsep job performance. Kinerja atau job performance adalah konsep multidimensional yang mencakup aspek teknis, sosial, dan emosional dalam dunia kerja. Produktivitas tenaga kerja di Indonesia dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pelatihan, dan infrastruktur teknologi. Di era digital, teknologi meningkatkan efisiensi kerja tetapi juga memunculkan tantangan seperti techno-stress dan keseimbangan work-life balance. Dimensi job performance mencakup task performance, contextual performance, adaptive performance, creative performance, serta counterproductive work behavior.
Setelah pemaparan materi, sesi tanya jawab pun dibuka. Karena keterbatasan waktu, hanya ada satu penanya, yaitu Desi Yustari Muchtar, M.Psi., selaku Dosen Fakultas Psikologi Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang menanyakan bagaimana cara meningkatkan kinerja dengan cepat berdasarkan perspektif Islam, khususnya bagi generasi Z yang cenderung sering berpindah kerja.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Dr. Abdul Rahman, M.Si., menjawab bahwa hal pertama yang dilakukan yaitu dengan membangun kerelaan agar tidak selalu terjebak di masa lalu dan mulai untuk membangun mimpi. Untuk mencapai tujuan, harus bisa mengenali rasa takut dan mengatasi rasa takut tersebut. Melengkapi jawaban tersebut, Miftahuddin, M.Si., menambahkan bahwa ketakutan merupakan sebuah ujian dari Allah yang harus dihadapi dengan penuh kesabaran. Dalam menghadapi ketakutan, peran psikolog sangat penting dalam membantu seseorang mengelola dan mengatasinya. Ketakutan juga tidak selalu dipandang sebagai sesuatu yang negatif, karena jika dikelola dengan baik, justru dapat menjadi suatu kekuatan.
Sebagai penutup, Desi Yustari Muchtar, M.Psi., berharap tema ini dapat dikaji lebih lanjut di pertemuan mendatang karena cakupannya yang luas. Setelah sesi diskusi, acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama, pembacaan doa oleh Muhammad Wahid Hasby Sihab, dan ditutup oleh MC.
Dengan adanya kajian ini, diharapkan peserta akan dapat memahami makna serta tujuan hidup yang sejalan dengan pekerjaan dan aktivitas belajar agar dapat mencapai kebahagiaan dan kesuksesan. Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai kajian dan kegiatan selanjutnya, kunjungi Instagram @f.psiuinjkt atau channel YouTube Fakultas Psikologi UIN Jakarta. Silahkan menyaksikan, semoga bermanfaat! Wassalamualaikum.
— Penulis: Dita Nurmala & Anisa Zahra Novianti, Editor: Rizki Ramadhani
Kajian Psikologi Islam
Kajian Psikologi Islam