PADUAN SUARA PSIKOLOGI SUKSES GELAR KONSER TAHUNAN: Preagressus a stage of human development
PADUAN SUARA PSIKOLOGI SUKSES GELAR KONSER TAHUNAN: Preagressus a stage of human development

Krennn Banget. Well done. Luar Biasa. Itulah kata-kata yang tepat untuk mengapresiasi penampilan Paduan Suara Psikologi (PSP) yang menggelar Annual Concert Praegressus: A Stage of Human Development di Aula Student Center, Sabtu malam, 15 Februari 2020. Malam itu, Aula Student Center yang lagi direvonasi, memberikan energi baru kepada para mahasiswa Fakultas Psikologi dan pemirsa dari fakultas lain. “Kami Bisa”. Itulah kata-kata yang memotivasi tim PSP untuk tampil luar biasa dalam kosert tahun ini. [caption id="attachment_2860" align="aligncenter" width="640"] Tim Paduan Suara Psikologi (PSP) berfoto bersama setelah sukses mempersembahkan sembilan lagu di Aula Student Center UIN Jakarta, pada hari Sabtu malam (15/2/2020).[/caption] Pemirsa yang berjumlah sekitar 250 orang menikmati setiap lagu yang disajikan. Selama pertunjukan, tidak seorang pun yang meninggalkan tempat. Bahkan saat acara sudah selesai, meraka masih saling bercerita satu sama lainnya. “Tidak rela rasanya saya meninggalkan tempat sebelum acara selesai”, ucap seorang mahasiswa yang duduk di kursi bagian depan. “Saya sangat terharu. Gak nyangka akan sukses seperti ini. Sebab hampir saja kami tidak bisa tampil di Aula Student Center dengan alasan lagi direnovasi. Sementara undangan dan tiket sudah terjual”, tutur salah satu mahasiswi dari crew annual concert Praagressus. Dari segi persiapan, menurut Yunita Faela Nisa Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama mengatakan persiapan konsert ini kurang lebih satu bulan. “Meskipun waktu persiapan sangat mepet, ternyata penampilannya sangat luar biasa, ”, ucap Yunita seraya memberikan apresiasi kepada tim mahasiswa. Menurut Rangga Satria Adinata Ketua PSP UIN Jakarta, konser tahunan kali ini dikemas dengan mengadopsi nilai dari keilmuan psikologi perkembangan sosial Erik Erikson. Tahapan perkembangan sosial ini diekspresikan melalui sembilan lagu, yaitu Timang-Timang Anakku Sayang, Alunan Bumiputra, Andai Aku Besar Nanti, Remaja, Diary Depresiku, Sang Dewi, Kecewa, Akad, dan Sampai Jadi Debu. “Setiap lagu memiliki makna yang berhubungan dengan tahapan perkembangan yang dilalui manusia”, ucap Rangga Satria Adinata dalam sambutannya di awal acara. Lagu Timang-Timang Anakku Sayang misalnya, menunjukkan betapa besar cinta dan syukur atas kehadiran anak dalam kehidupan berkeluarga. Salah satu liriknya adalah “Timang-timang anakku sayang, jangan menangis bunda di sini”. Demikian juga lagu AKAD yang menceritakan dua keadaan yang akan dilalui setiap manusia bersama pasanganya, yaitu sebelum menikah dan setelah menikah. Akad dimaknai dengan sesuatu yang mengikat dua keadaan tersebut menjadi satu. Sembilan lagu tersebut dinyanyikan dengan penuh hikmat di bawah komando Conductor Nur Syifa Maulida. Dengan gerakannya yang lincah dan terampil, gadis kelahiran Serang 31 Juli 1998 ini membuat para pemirsa hanyut dalam lantunan lagu-lagu tersebut. “Alhamdulillah, akhirnya kami bisa tampil dengan optimal. Meskipun lika-liku menuju annua concert ini sangat panjang”, ucap Conductor Utama PSP UIN Jakarta periode 2019-2020 tersebut. Sebagaimana kita ketahui, PSP merupakan salah satu lembaga semi otonom di bawah Departemen Seni dan Budaya, Dewan Eksekutif Mahsiswa Fakultas Psikologi. Dibentuk pada tahun 2005 dengan prinsip mengedepankan asas kekeluargaan antar anggota. Prinsip inilah yang membuat PSP tidak hanya sekedar sebuah LSO, tetapi juga rumah kedua bagi para anggotanya. PSP menggelar konser pertama pada tahun 2016 dengan tema “CINTA”. Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 2019, PSP mengangkat tema “Psikologi Abnormal”. Malam ini PSP kembali menggelar konsert dengan tema “Psikologi Perkembangan”. Selamat dan sukses selalu buat PSP. Sampai jumpa di konser yang akan datang. Klik di sini untuk melihat vidio Annual Concert PRAEGRESSUS 2020 [video width="640" height="352" mp4="http://asset.uinjkt.ac.id/uploads/EeDtDVkt/2020/02/WhatsApp-Video-2020-02-15-at-21.29.33.mp4"][/video] #Psikologi menyapa dunia melalui seni