Penelitian Dosen
Implikasi Metode Menghafal Al-Qur'an terhadap Peningkatan Daya Ingat Anak Berkebutuhan Khusus
Penelitian ini dilakukan oleh Dr. Natris Idriyani, M.Si, M.Psi, Psikolog dan Dr. Neneng Tati Sumiati, M.Si, Psikolog. Tujuan penelitian (1) menguji efektifitas 2 metode menghafal Al-Quran dalam meningkatkan daya ingat ABK, (2) menjelaskan implikasi dari 2 metode menghafal Al-Qur’an terhadap daya ingat ABK, (3) menemukan metode menghafal Al-Qur’an yang cocok/sesuai dengan kondisi kebutuhan ABK.
Memiliki ABK, bukanlah menjadi penghalang bagi orang tua muslim mencapai cita-citanya yakni memiliki anak pengafal Al-Qur’an. ABK tetap berhak untuk menerima pelajaran agama seperti hafal Al-Qur’an. Karena dengan metode yang tepat, anak berkebutuhan khusus memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi penghafal Al-Qur’an. Studi ini menggarisbawahi pentingnya memberikan bantuan dan teknik pendidikan yang sesuai untuk anak-anak yang terlibat dalam menghafal Al-Quran, dengan tujuan mendorong perkembangan kognitif, dalam hal ini memori, pada anak dengan usia mental dini (Hanafi et al., 2021).
Proses yang dilakukan dalam penelitian ini adalah melakukan pengajaran menghafal Al-Quran dengan metode menghafal Alquran: Talaqqi, yang mengintegrasikan elemen audiovisual, dan Sima'i, yang menekankan pada komponen audio. Kedua kelompok menerima pelatihan selama satu bulan, menghadiri sesi 40 menit tiga kali seminggu. Adapun surat Al-Quran yang dihafal adalah surat Thoha ayat 25-28. Kriteria responden yakni individu dengan karakteristik Down Syndrome.