Berita Fpsi online – PT Pelni (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung gerakan ramah lingkungan dan keberlanjutan. Kali ini, Pelni hadir di tengah mahasiswa baru Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam kegiatan edukasi bertajuk “Meningkatkan Kesadaran Lingkungan dan Sustainability”, kamis (28/Agustus/2025).

Acara istimewa ini dihadiri langsung oleh Vice President PT Pelni, Tatang R. Dasuki, bersama Dekan Fakultas Psikologi UIN Jakarta Dr. Yunita Faela Nisa, M.Psi., Psikolog beserta jajaran pimpinan fakultas. Kehadiran para tokoh penting ini menegaskan sinergi nyata antara dunia industri dan dunia pendidikan dalam menanamkan nilai kepedulian terhadap lingkungan.

Dalam sambutannya, Tatang R. Dasuki menekankan bahwa isu lingkungan bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak bagi generasi muda. “Mahasiswa adalah agen perubahan. Mulailah dari hal sederhana seperti mengurangi plastik sekali pakai, karena langkah kecil bisa membawa dampak besar bagi keberlanjutan bumi,” ujarnya.

Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, PT Pelni membagikan tumbler ramah lingkungan kepada seluruh mahasiswa baru. Tumbler ini diharapkan dapat digunakan sehari-hari oleh mahasiswa selama menempuh pendidikan di Fakultas Psikologi, sekaligus menjadi simbol nyata penerapan gaya hidup berkelanjutan.

Dekan Fakultas Psikologi UIN Jakarta turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pelni. “Kami ingin mahasiswa tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kesadaran ekologis. Dengan adanya inisiatif ini, kami berharap budaya ramah lingkungan dapat tumbuh sejak awal mereka bergabung di fakultas,” tuturnya.

Kegiatan ini disambut antusias oleh mahasiswa baru, yang tidak hanya mendapatkan wawasan tentang pentingnya sustainability, tetapi juga termotivasi untuk mulai menerapkan pola hidup hijau dalam aktivitas sehari-hari.

Melalui kolaborasi ini, PT Pelni dan Fakultas Psikologi UIN Jakarta berharap lahir generasi muda yang kritis, peduli lingkungan, dan siap menghadapi tantangan global dengan aksi nyata.