Rapat Hari kedua diisi dengan pembekalan peserta dari narasumber, Dr. Fivi Nurwanti, Kaprodi Sarjana Psikologi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Mba Vivi menguraikan tentang Piramida belajar dan kaitannya dengan upaya peningkatan kapasitas dan kualitas mahasiswa. Dalam presentasinya, Mba Vivi menekankan bahwa ia ingin bertukar pikiran dengan para peserta rapat, bukan memberikan materi. Demikian gaya Mba Vivi yang dikenal sejak lama sebagai pribadi yang low profile atau rendah hati.

Mba Vivi yang dulu pernah menjadi pengajar di Fakultas Psikologi UIN Jakarta sebelum memutuskan menjadi dosen tetap di Universitas Indonesia memberikan materi yang sangat menarik bagi para peserta sehingga memancing mereka untuk bertanya atau menanggapi apa yang disampaikan oleh narasumber. Di awal paparannya, narasumber membahas tentang Piramida belajar dan kaitannya dengan peningkatan kualitas mahasiswa.

Disebutkan oleh narasumber bahwa belajar dengan metode kuliah tatap muka hanya memberikan kontribusi sekitar 5% terhadap peningkatan kapasitas mahasiswa selanjutnya diikuti oleh aktivitas membaca sebanyak 10%. Di antara hal menarik yang disampaikan narasumber adalah bahwa kegiatan “teach other” memberikan sumbangan terbesar terhadap peningkatan kualitas akademik dan non akademik mahasiswa yaitu sebanyak 90%. Penerapan dari “teach others” misalnya diwujudkan dalam bentuk presentasi makalah oleh mahasiswa atau kelompok mahasiswa di hadapan teman-temannya yang lain, yang kemudian diikuti oleh sesi diskusi atau tanya jawab.

Beberapa peserta rapat kerja menegaskan bahwa “praktek teach others”telah diterapkan sejak lama di UIN Jakarta termasuk di Fakultas Psikologi, bahkan disebutkan bahwa model kuliah presentasi mahasiswa dan diskusi dengan sejawat di kelas merupakan tradisi belajar yang mengakar di UIN Jakarta sejak masih menjadi IAIN. Tradisi mengajar sejawat ini merupakan warisan tradisi pesantren yang telah diwariskan dari generasi ke generasi sampai saat ini. Sebab, diyakini oleh para ilmuwan Muslim bahwa mengajar adalah cara belajar terbaik yang bisa dilakukan oleh individu jika ingin menguasai satu bidang ilmu.

Materi yang disampaikan narasumber memantik diskusi dan tanggapan panjang dari para peserta, dan berlangsung dengan sangat santai dan canda tawa.  Pertemuan dengan narasumber dimanfaatkan oleh peserta, terutama Bu Dekan, Dr. Zahrotun Nihayah  untuk bernostalgia dan mengingat masa-masa perjuangan merintis prodi psikologi di UIN Jakarta. Dalam kesempatan itu, banyak peserta yang bertanya, misalnya Bu Yunita, Wadek 3 Fakultas Psikologi UIN Jakarta, banyak menggali informasi seputar langkah dan kiat yang dilakukan oleh Universitas Indonesia dalam meningkatkan partisipasi aktif mahasiswa dalam meningkatkan kualitas diri mereka. Narasumber menceritakan dengan fasih apa yang telah dilakukan oleh Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas mahasiswa.

Pada siang hari dan sore hari, kegiatan rapat diisi dengan sidang komisi yang digabung dengan siang pleno di bawah pimpinan para wadek. Sidang komisi dan sidang pleno berlangsung dialektis dan sangat produktif karena para peserta memberikan banyak masukan yang sangat berharga dalam rangka memajukan dan meningkatkan kualitas Fakultas. Dalam kesempatan itu, di akhir sidang pleno, para peserta meminta Prof. Komaruddin Hidayat yang kebetulan ikut hadir untuk memberikan pencerahan dan ceramah seputar kode etik dan moral di perguruan tinggi. Banyak hal yang disampaikan oleh Prof. Komaruddin Hidayat yang dapat mencerahkan dan menyadarkan peserta tentang etika dan moral di perguruan tinggi. Guru besar Fakultas Psikologi UIN Jakarta yang sekarang dipercaya oleh Presiden Jokowi untuk merintis dan memimpin Universitas Islam Internasional Indonesia yang berlokasi di wilayah Cimanggis Depok mengingatkan agar para dosen dan Fakultas Psikologi UIN Jakarta memberikan peran yang signifikan terhadap upaya menjunjung tinggi moral dan etik di kampus.

Kegiatan Rapat kerja dilanjutkan di malam hari dengan menghadirkan Mas Jamil, Vice President di salah satu Lembaga keuangan terkemuka, untuk memberikan pembekalan tentang peningkatan manajemen SDM di perguruan tinggi. Dalam kesempatan itu, berbagai pengalaman menarik tentang bagaimana mengelola SDM di perusahaannya. Materi yang disampaikan Mas Jamil sangat menarik apalagi disajikan dengan gaya yang komunikatif sehingga membuat peserta serius mendengarkan materi tetapi juga diwarnai suasana santai dan penuh canda.

Akhirnya, malam hari itu Dekan menutup acara secara resmi kegiatan Rapat Kerja Fakultas Psikologi dengan menegaskan bahwa kegiatan berlangsung dengan sukses dan lancar. Banyak pengetahuan dan pencerahan yang didapatkan oleh para peserta, di satu sisi, dan di sisi lain, Fakultas juga mendapatkan masukan dan usulan yang sangat berharga dari para dosen dan tenaga kependidikan.

Keesokan harinya, yaitu Rabu 16 Maret 2022 para peserta meninggalkan Hotel Aloft Jakarta Selatan ke rumah masing-masing setelah menikmati sarapan pagi. Agaknya, ada juga beberapa dosen dan tendik peserta rapat kerja  yang memanfaatkan sisa waktu di hotel untuk mengajar secara online atau beraktivitas bersama keluarga yang menjemput mereka. Selamat dan sukses atas pelaksanaan Rapat Kerja Fakultas Psikologi Tahun 2022. Psychology for a better life.