Religiusitas dan Pengukurannya
Prof. Bambang menyampaikan orasi ilmiah tentang relijiusitas atau keberagamaan melalui video dari Kairo Mesir. Tema relijiusitas bagi civitas akademika Fakultas Psikologi UIN Jakarta adalah tema yang sangat familiar, termasuk bagi dosen dan mahasisiwa di fakultas lain di lingkungan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Walaupun demikian, tema ini tetap menarik untuk disimak apalagi berkaitan dengan pertanyaan apakah keberagamaan bisa diukur?
Bagi dosen dan mahasiswa UIN Jakarta, agama dan keberagamaan hanya dilihat dari sudut pandang yang tidak pernah menyinggung tentang keterukuran keberagamaan. Kita beragama bisa diukur tentu ini menjadi sesuatu yang menarik untuk didiskusikan dan dikembangkan. Hal itu, karena banyak sekali konsep dan konstruk yang berkaitan dengan agama dan keberagamaan yang belum jelas bagaimana penukurannya. Misalnya, bagaimana mengukur sabar, tawakkal, syukur dan konsep lain dalam Islam yang sangat sarat nilai agama dan keberagamaan.
Nah, riset Prof. Bambang bersama Pak Bahrul Hayat PhD tentang relijiusitas dan pengukurannya versi Indonesia perlu ditelaah. Riset keduanya telah dijadikan sebuah buku yang bisa dibeli di toko-toko buku. Nah, sebelum membeli bukunya, baik juga jika para pembaca yang budiman membaca naskah orasi ilmiah yang disampaikan oleh Prof. Bambang sebagai pengantar membaca buku yang telah dipublikasikan dan diterbitkan sebelumnya. Sila klik, naskah orasi guru besar Prof. Bambang Suryadi