STADIUM GENERALE, BAGUS TAKWIN: INGIN SUKSES, KENALI DULU KEPRIBADIANMU
STADIUM GENERALE, BAGUS TAKWIN: INGIN SUKSES, KENALI DULU KEPRIBADIANMU
[caption id="attachment_2919" align="aligncenter" width="640"] Pelaksanaan Stadium Generale Fakultas Psikologi di ruang Teater Prof. Dr. Zakiah Daradjat pada Hari Rabu, 11 Marit 2020. Acara dipandu Dr. Rena Latifa, M.Psi, Psi (kiri) dengan nara sumber Dr. Bagus Takwin, M.Hum (kanan) dosen Fakultas Psikologi UI. [/caption] Kepribadian memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan memahami  kepribadian kita bisa memetakan dan memposisikan diri dan orang lain. Tidak hanya untuk membuat kebijakan, tetapi juga untuk memengaruhi orang lain. Jika Anda ingin sukses, langkah awal adalah mengenali kepribadian Anda. Kepribadian memengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Bagaimana ia berperilaku, berinteraksi, berkomunikasi, dan berkepedulian sosial di lingkungannya. Kepribadian tidak hnya memengaruhi pandangan hidup seseorang,tetapi juga cara orang memandang kenyataan. Lebih dari itu kepribadian memengaruhi peradaban dunia. Demikian catatan penting dari Stadium Generale Fakultas Psikologi yang diselenggarakan pada hari Rabu, 11 Maret 2020 di Ruang Teater Prof. Dr. Zakiah Daradjat. Tema yang diangkat dalam acara ini adalah Peran Kepribadian dalam  Berbagai Aspek Kehidupan Manusia. Bertindak sebagai  nara sumber adalah  Dr. Bagus Takwin, M.Hum dosen Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Adapun yang menjadi moderator adalah  adalah Dr. Rena Latifa.,M.Psi., Psi. Acara ini diikuti oleh seluruh sivitas akademika fakutas psikologi, khususnya mahasiswa program sarjana psikologi  (S1) dan program magister psikologi (S2). Acar dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dalam kapasitasnya mewakili Dekan Fakultas Psikologi. Menurut Bagus Takwin secara sederhana kepribadian diartikan seberapa jauh seseorang sebagai pribadi berbeda dari orang lain. Artinya, setiap individu unik, tidak sama dengan orang lain. Bayi  kembar siam  pun yang  secara fisik sama, sebenarnya kepribadiannya berbeda. Dengan mengenali kepribadian, tambah Bagus, individu bisa meraih kesuksesan. “Jika anda kenali terlebih dahulu kepribadian Anda. Jika Anda  menguasai psikologi kepribadian dan melakukan penelitian terkait dengan kepribadian, Anda berpotensi untuk dapat bekerjasama bahkan memengaruhi orang lain dengan Judah, sehingga anda bisa mencapai kesuksesan”, ucap Aten panggilan akrab dosen Fakultas Psikologi UI tersebut. Salah satu isu yang diangkat nara sumber adalah bagaimana kita mengenali kepribadian? Dengan merujuk teori McAdams & Pals (2007), kita bisa mengenali kepribadian melalui tiga tahap. Level pertama disebut dengan traits, yaitu level yang mencakup konstruk yang luas, lepas dari konteks, dan relatif nonkondisional. Inilah yang biasa disebut dengan personality traits yagn disingkat dengan OCEAN (Openness, Conscientiousness, Extroversion, Agreeableness, and Neuroticism). Lima jenis traits ini dimiliki oleh setiap individu. “Jika saya disebut memiliki kepribadian, maka saya menampilkan pola sifat dan ciri-ciri tertentu dalam diri saya secara konsisten”, ucap Aten menjelaskan konsep tersebut. Level kedua, tambah Aten, adalah karakteristik pada seseorang yang membuat dia mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Level ini terkait dengan hal yang lebih khusus dalam melakukan sesuatu. Orang dengan level dua ini, bisa diketahui ‘apa yang dilakukan dan apa yang ingin dicapai’ dengan sifat-sifat yang dimilikinya. Level tiga adalah tahapan apa yang dia buat dengan kepribadian yang dimiliki. Ini yagn biasa disebut dengan life story seseorang. Dalam paparannya Aten juga menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi kepribadian, hierarki sifat kepribadian, kepribadian dan tingkah laku politik, kepribadian dan kesehatan, serta kepribadian, nilai, dan kebahagiaan (well-being). Sementara itu Bambang Suryadi Wakil Dekan Bidang Akademik dalam sambutannya mengatakan telah menjadi tradisi di Fakultas Psikologi untuk melaksanakan Stadium General. Tujuannya adalah untuk memperkuat dan meningkatkan kompetensi pengetahuan mahasiswa dalam menguasa teori dan konsep psikologi serta menerapkannya dalam kehidupan nyata.