STUDI EFEKTIFITAS KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH ALIYAH
Studi Efektifitas Kepemimpinan Kepala Madrasah Aliyah di Kota Palembang
Jesyia Meyrinda
jesyiameyrinda07@gmail.com
Prodi Magister Psikologi UIN Jakarta
Efektivitas kepemimpinan kepala madrasah sebagai faktor utama yang menentukan keberhasilan lembaga pendidikan, sebab kepala madrasah memiliki peran penting dalam mengembangkan madrasah sebagai institusi pendidikan (Faizin et al., 2016). Hal tersebut sejalan dengan gagasan Lussier dan Achua (dalam Thanh.,2015) bahwa keberhasilan karier individu dan nasib organisasi atau lembaga ditentukan oleh efektivitas perilaku pemimpin. Bass et al., (2010) berpendapat bahwa efektivitas perilaku pemimpin yang menjadi tolak ukur tindakan dan motivasi bagi para bawahan dalam segala bentuk serta aktivitas pekerjaan yang positif yang nantinya akan membangun semangat dan kepuasan kerja bahkan kinerja bawahan itu sendiri.
Tumbuhnya kebutuhan akan efektivitas dan efisiensi dalam kepemimpinan telah dan terus menjadi permintaan yang diinginkan dari para pemimpin, manajer, dan administrator dari semua perusahaan bahkan dalam lingkup lembaga pendidikan di seluruh dunia. Permintaan tersebut penting karena hasilnya dalam ketertarikan dan motivasi karyawan untuk bekerja secara efektif demi produktivitas organisasi (Adeyemi, 2011; Brauckmann & Pashiardis, 2011; Iwuanyanwu-Biemkpa, 2017; Sharma & Sharma, 2010; Thanh, 2015). Oleh karena itu, efektivitas kepemimpinan sebagai faktor utama keberhasilan karier individu dan nasib organisasi atau lembaga ditentukan oleh efektivitas perilaku pemimpin (Bass et al., 2010).
Berdasarkan berbagai sumber yang telah dipaparkan serta penjelasan yang telah disampaikan, dapat diketahui bahwa efektivitas kepemimpinan merupakan seberapa baik fungsi seorang pemimpin yang efektif dalam menentukan gaya kepemimpinannya ketika pemimpin menguntungkan organisasi dan bawahannya (Bass et al., 2010). Efektivitas kepemimpinan mengacu pada kemampuan pemimpin untuk membangun dan bekerja dengan tim yang termotivasi untuk menetapkan dan mencapai tujuan yang menantang seperti yang dirasakan oleh bawahan, baik itu pemimpin laki-laki atau perempuan (Groves, 2005; Iwuanyanwu-Biemkpa, 2017; Northouse, 2015; Thanh, 2015).

Jesyia Meyrinda adalah alumni program sarjana psikologi 2016 dan program magister psikologi UIN Jakarta tahun 2020 asal Kota Palembang. Ketertarikannya meneliti tentang kepemimpinan kepala madrasah di kota kelahirannya didorong oleh keprihatinannya terhadap kondisi madrasah, terutama madrasah swasta yang jauh tertinggal dibanding madrasah di daerah lain di Indonesia. Dengan bimbingan dari banyak pihak terutama pembimbing tesisnya, Dr. Gazi, ia berhasil mempertahankan riset tesisnya di hadapan tim penguji secara online dengan baik dan memuaskan. Jesya dapat dihubungi melalui email: jesyiameyrinda07@gmail.com.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosi, keterampilan sosial, dan jender terhadap efektivitas kepemimpinan kepala madrasah aliyah melalui variabel mediator gaya kepemimpinan. Sampel penelitian ini guru MAN dan MAS di kota Palembang sebanyak 270 orang. Teknik pengambilan sampel digunakan adalah non-probability sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik statistik multiple regression analysis dan pemodelan gaya kepemimpinan menggunakan metode path analysis serta untuk menguji validitas konstruk menggunakan MPLUS 0.7.
Hasil hipotesis menunjukan bahwa ada pengaruh yang signifikan secara langsung adalah kecerdasan emosi, diikuti oleh gaya kepemimpinan transformational, transaksional, keterampilan sosial, gaya kepemimpinan autocratic, dan gaya kepemimpinan democratic terhadap efektivitas kepemimpinan kepala madrasah aliyah baik negeri maupun swasta (R2= 47,7%).
Melalui metode path analysis, terdapat empat model gaya kepemimpinan yang fit dengan data. Dari keempat model gaya kepemimpinan ditemukan bahwa Jender memiliki pengaruh secara tidak langsung dan signifikan terhadap efektivitas kepemimpinan melalui kecerdasan emosi, keterampilan sosial dan gaya kepemimpinan . Berdasarkan hasil penelitian ini menemukan bahwa ada perbedaan pada efektivitas kepemimpinan madrasah aliyah negeri dengan madrasah aliyah swasta dalam menerapkan gaya kepemimpinan menurut persepsi guru.
Saran teoritis dianjurkan untuk menggunakan teori yang sesuai dengan kajian budaya organisasi pada lembaga pendidikan. Serta, faktor-faktor lain seperti kompetensi, kinerja, budaya sekolah dan lain sebagainya. Searan praktis dianjurkan diadakannya program-program pengembangan kepemimpinan seperti feedback intensive programe,socialization program dan untuk tahapan dalam seleksi rekrutmen kepala madrasah perlu adanya analisis kebutuhan pengembangan kompetensi dalam program rekrutmen kepala madrasah.
Daftar Pustaka Adeyemi, T. O. (2011). Principals’ Leadership Styles and Teachers’ Job Performance in Senior Secondary Schools in. 9. Bass, B. M., Bass, R., & Bass, B. M. (2010). The Bass handbook of leadership: Theory, research, and managerial applications (4th ed., Free Press hardcover ed). Free Press. Brauckmann, S., & Pashiardis, P. (2011). A validation study of thenleadership styles of a holistic leadership theoretical framework. International Journal of Educational Management, 25(1), 22. https://doi.org/10.1108/09513541111100099. Iwuanyanwu-Biemkpa, C. C. (2017). Examining the Relationship between Congruency of Perceived Principal Leadership Style and Leadership Effectiveness. ProQuest LLC. Northouse, P. G. (2015). Leadership: Theory and Practice. SAGE Publications. Thanh, D. V. (2015). Factors Affecting Effective Leadership—An Empirical Study in Vietnam Logistics Enterprises. 15. Sharma, S. K., & Sharma, A. (2010). Examining the Relationship between Organisational Culture and Leadership Styles. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology, 38, 10